Kamis, 09 Agustus 2012 11:10:03 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) -
Ketenangan warga Dusun Kedungpapar Desa Kedungmlati Kecamatan Kesamben
berubah menjadi gempar. Itu menyusul ditemukannya mayat Sofiah (43) yang
tewas menggantung menggunakan seledang di kusen rumahnya, Kamis
(9/8/2012) sekitar pukul 4.30 WIB.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Taufik. Ceritanya, Taufik baru saja bangun dari tidur setelah sebelumnya melakukan santap sahur. Ia cukup kaget karena melihat ibunya menggantung menggunakan seledang dengan lidah menjulur.
Spontan saja, dia berteriak minta tolong. Selanjutnya, warga sekitar berdatangan untuk memberikan bantuan. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat. Petugas yang datang kemudian melakukan olah TKP. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan kata lain, korban meninggal murni bunuh diri," kata Widodo.
Widodo menambahkan, dari keterangan keluarga korban, Sofiah nekat bunuh diri karena depresi atau gangguan jiwa. Sebelumnya, Sofiah juga sudah sering mencoba melakukan hal serupa. Namun upaya itu selalun ketahuan keluarga. "Jadi sekali lagi, korban meninggal murni karena bunuh diri," pungkasnya. [suf/ted]
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Taufik. Ceritanya, Taufik baru saja bangun dari tidur setelah sebelumnya melakukan santap sahur. Ia cukup kaget karena melihat ibunya menggantung menggunakan seledang dengan lidah menjulur.
Spontan saja, dia berteriak minta tolong. Selanjutnya, warga sekitar berdatangan untuk memberikan bantuan. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat. Petugas yang datang kemudian melakukan olah TKP. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan kata lain, korban meninggal murni bunuh diri," kata Widodo.
Widodo menambahkan, dari keterangan keluarga korban, Sofiah nekat bunuh diri karena depresi atau gangguan jiwa. Sebelumnya, Sofiah juga sudah sering mencoba melakukan hal serupa. Namun upaya itu selalun ketahuan keluarga. "Jadi sekali lagi, korban meninggal murni karena bunuh diri," pungkasnya. [suf/ted]