Selasa, 28 Agustus 2012 13:30 wib wib
Bus Cendana (Dok: Sindo TV/Mukhtar B)
JOMBANG - Sepasang suami istri asal Kabupaten
Nganjuk, Jawa Timur, tewas dan dua anak mereka kritis setelah ditabrak
bus yang melaju ugal-ugalan di Jalan Raya Jombang-Surabaya, siang tadi.
Diah Ambarwati (35) dan Santoso (38), warga Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, ditabrak bus Cendana, jurusan Ponorogo-Surabaya di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Diah tewas seketika di lokasi, sementara Santoso sempat dibawa ke UGD RSUD Jombang namun nyawanya tidak terselamatkan.
Dua anak mereka, Imam Ardiansyah (9) dan satu lagi belum diketahui identitasnya, diperkirakan berusia tiga tahun, dalam kondisi kritis. Mereka dirawat intensif di UGD RSUD Jombang.
Tauhid, seorang saksi mata, Selasa (28/8/2012), menuturkan, kecelakaan terjadi saat keluarga yang menaiki sepeda motor itu sedang dalam perjalanan pulang usai mudik Lebaran dari Surabaya menuju Nganjuk.
Saat melintas di TKP, dari arah berlawanan muncul bus Cendana yang dikendarai Arif Ridiyan, warga Siman, Ponorogo. Bus yang melaju kencang tersebut diketahui sedang balapan dengan bus lainnya.
Meski di depan bus ada beberapa sepeda motor, Arif tetap memaksa menyalip hingga melewati pembatas jalan dan menabrak sepeda motor korban.
Usai kejadian, Arif dan kernetnya dikeroyok warga setempat. Beruntung polisi cepat datang ke lokasi kejadian dan mengamankan awak bus ke Pospol Ngrandu.
Akibat peristiwa itu, puluhan penumpang bus Cendana telantar. Seorang di antaranya pingsan karena syok melihat kecelakaan tragis tersebut. Kasus kecelakaan ini ditangani petugas Unit Laka Lantas Polres Jombang.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Diah Ambarwati (35) dan Santoso (38), warga Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, ditabrak bus Cendana, jurusan Ponorogo-Surabaya di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Diah tewas seketika di lokasi, sementara Santoso sempat dibawa ke UGD RSUD Jombang namun nyawanya tidak terselamatkan.
Dua anak mereka, Imam Ardiansyah (9) dan satu lagi belum diketahui identitasnya, diperkirakan berusia tiga tahun, dalam kondisi kritis. Mereka dirawat intensif di UGD RSUD Jombang.
Tauhid, seorang saksi mata, Selasa (28/8/2012), menuturkan, kecelakaan terjadi saat keluarga yang menaiki sepeda motor itu sedang dalam perjalanan pulang usai mudik Lebaran dari Surabaya menuju Nganjuk.
Saat melintas di TKP, dari arah berlawanan muncul bus Cendana yang dikendarai Arif Ridiyan, warga Siman, Ponorogo. Bus yang melaju kencang tersebut diketahui sedang balapan dengan bus lainnya.
Meski di depan bus ada beberapa sepeda motor, Arif tetap memaksa menyalip hingga melewati pembatas jalan dan menabrak sepeda motor korban.
Usai kejadian, Arif dan kernetnya dikeroyok warga setempat. Beruntung polisi cepat datang ke lokasi kejadian dan mengamankan awak bus ke Pospol Ngrandu.
Akibat peristiwa itu, puluhan penumpang bus Cendana telantar. Seorang di antaranya pingsan karena syok melihat kecelakaan tragis tersebut. Kasus kecelakaan ini ditangani petugas Unit Laka Lantas Polres Jombang.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)