Sabtu, 25 Agustus 2012 14:34 wib wib
Aisiyah di RSUD Jombang (Dok: Sindo TV/Mukhtar Bagus)
JOMBANG - Tangan bayi berusia tujuh bulan dipotong
oleh ibu kandungnya menggunakan gunting. Ibu sang bayi diketahui
mengalami gangguan kejiawaan.
Dalam kondisi kritis, bayi bernama Aisiyah Febriana, warga Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, langsung dilarikan ke RSUD Jombang, Sabtu (25/8/2012) siang.
Pergelangan tangan kiri bayi mungil itu nyaris putus setelah dipotong oleh ibunya, Kinaiana (33).
Karena kondisinya memburuk, pihak RSUD Jombang terpaksa merujuk Aisiyah ke RSU Soetomo, Surabaya.
Nur Saadah, nenek korban, menuturkan, Aisiyah terus menangis sejak pagi tadi. Sementara, ayah korban, Arifin (31), berada di pasar menjual sayuran.
Diduga, lantaran kesal mendengar tangisan dan sakit jiwanya kambuh, Kinaiana nekat memotong tangan kiri putrinya.
Saadah, yang saat itu berada di lokasi, langsung merebut korban dari tangan ibunya kemudian melarikannya ke rumah sakit.
Kinaiana diketahui sudah mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun terakhir. Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya, sakit jiwa pelaku masih sering kambuh.
Polisi mengamankan gunting yang digunakan pelaku untuk memotong tangan anaknya sebagai barang bukti. Namun, petugas tidak mengamankan Kinaiana karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit jiwa.
Kasus ini ditangani petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Dalam kondisi kritis, bayi bernama Aisiyah Febriana, warga Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, langsung dilarikan ke RSUD Jombang, Sabtu (25/8/2012) siang.
Pergelangan tangan kiri bayi mungil itu nyaris putus setelah dipotong oleh ibunya, Kinaiana (33).
Karena kondisinya memburuk, pihak RSUD Jombang terpaksa merujuk Aisiyah ke RSU Soetomo, Surabaya.
Nur Saadah, nenek korban, menuturkan, Aisiyah terus menangis sejak pagi tadi. Sementara, ayah korban, Arifin (31), berada di pasar menjual sayuran.
Diduga, lantaran kesal mendengar tangisan dan sakit jiwanya kambuh, Kinaiana nekat memotong tangan kiri putrinya.
Saadah, yang saat itu berada di lokasi, langsung merebut korban dari tangan ibunya kemudian melarikannya ke rumah sakit.
Kinaiana diketahui sudah mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun terakhir. Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya, sakit jiwa pelaku masih sering kambuh.
Polisi mengamankan gunting yang digunakan pelaku untuk memotong tangan anaknya sebagai barang bukti. Namun, petugas tidak mengamankan Kinaiana karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit jiwa.
Kasus ini ditangani petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)