JOMBANG - Peringatan bagi yang mudah percaya terhadap janji manis
pemberian hadiah dari seseorang yang tak dikenal. Sebab, penipuan dengan
modus sperti itu masih saja terjadi. Sebagaimana yang dialami Bahrur
Rhohim (35), warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang. Aksi penipuan
yang menimpa Bahrur Rhohim berawal ketika pada Kamis (16/8) lalu,
sekitar pukul 10.00, menerima telephon dari seseorang yang tidak
dikenalnya. Dalam pembicaraan penelpon mengaku jika dirinya dari pihak
salah satu layanan telekomunikasi seluler. Dengan gaya bicara yang cukup
meyakinkan, korban dinyatakan sebagai salah satu pemenang undian
kejutan sebesar Rp 10 juta dari nomor telepon seluler yang dimilikinya.
Lebih jauh penelpon kepada korban mengatakan, untuk menerima hadiah berupa uang THR puluhan juta itu ada syaratnya. Di antaranya adalah korban harus menghubungi sebuah nomor telepon. Dijelaskan, nomor telepon tersebut merupakan bagian staf yang bertugas mengurus hadiah bagi korban.
Selanjutnya, karena merasa bahagia, korban langsung saja mengontak nomor telepon yang diberikan, untuk memastikannya. Saat itu telepon korban diterima seorang perempuan yang mengaku bernama Dian Yunita. Wanita ini secara tegas meyakinkan korban kalau memang benar-benar mendapatkan hadiah uang THR. Untuk itu, korban diharuskan mengirimkan nomor rekening tabungan miliknya. Percaya saja, korban menyanggupinya.
Setelah itu, korban diminta menuju ke mesin ATM untuk mengikuti petunjuk agar uang hadiah dapat segera ditransferkan. Lagi-lagi, korban langsung menuju ke mesin ATM pada BTN (Bank Tabungan Negara) Jombang.
Namun usai mengikuti beberapa petunjuk, korban merasa curiga. Korban pun segera memutuskan untuk mengecek saldo tabungannya. Saat itulah, melihat saldo uang tabungannya telah berkurang sebesar Rp 500 ribu. Tapi korban masih belum percaya, hingga beberapa hari menunggu, ternyata hadiah uang tak didapat. Akhirnya, korban baru sadar kalau telah tertipu pada Rabu (28/8) kemarin dan melapor ke Mapolres Jombang.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya laporan korban. Menurut Sugeng Widodo, kasus penipuan dengan modus lama itu masih dalam penyelidikan. “ Karena itu kami menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada apabila mendapati hadiah-hadiah kejutan, baik melalui telephon atau SMS, ” ujar AKP Sugeng Widodo kemarin. * rul