Nyammm Nyammm... Gurihnya Nasi Uduk Bakar di Wisata Makam Gus Dur Jombang

 
Rabu, 29 Agustus 2012 14:53:24 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang (beritajatim.com) - Kuliner nasi uduk bagi sejumlah kalangan memang sudah tidak asing lagi, terutama rasa gurihya yang memanjakan lidah. Apalagi nasi uduk yang gurih ini disajikan hangat dengan bungkus daun pisang yang dibakar.

Untuk bisa menikmati makanan khas betawi ini warga Jombang tidak perlu repot mencarinya ke kota asal Si Doel. Di kawasan wisata religi Gus Dur peminat kuliner ini bisa menemukan sajian khas nasi uduk bakar. Tepatnya di desa Kwaron Diwek atau arah 300 meter ke utara dari makam Gus Dur arah kota Jombang. “Menu baru ini mungkin bisa jadi alternatif dan pilihan kuliner di Kota Jombang dan wisata Gus Dur,” ujar Fidia Rismana pemilik warung nasi uduk bakar, Rabu (29/8/2012).

Memang, menu andalan warung ini adalah nasi uduk bakar. Penggemar wisata kuliner di Jombang bisa menikmati menu tersebut dengan santai. Lokasinya yang berada dipinggir jalan raya bisa menambah suasana santai penggemarnya. Sambil menikmati suasana malam, pengemar nasi uduk bisa menikmati makanan khas bersama ayam bakar manis dan sambel yang pedas. “Tiga rasa gurih, pedas dan manis ini bisa menciptakan sensasi lebih dilidah penggemarnya” imbuhnya.

Nasi uduk memang sudah terkenal, nasi dimasak dengan menggunakan santan dan bumbu-bumbu lainya seperti daun salam dan serai. Sedangkan untuk penyajiannya bisa digandengkan dengan daging ayam kampung. Meskipun berada di kaki lima atau bahasa kerennya cafe tenda rasa gurihnya nasi uduk tetap terasa.

Tak heran jika sajian baru di kawasan wisata kuliner gus dur ini menjadi alternatif pilihan santap malam sejumlah santri dan peziarah makam mantan presiden RI ke 4 KH Abdurahman Wahid tersebut. “Memang beda rasanya, apalagi di kawasan Gus Dur ini belum ada menu makanannya ini," ujar Maulana salah satu peziarah yang sempat mampir.

Dengan merogoh kocek Rp 13.000 Maulana sudah bisa mendapatkan satu porsi sajian khas nasi uduk bakar bersama ayam bakar kampung yang empuk dan lezat. Bersama temannya dia mengaku ingin kembali menikmati sensasi nasi uduk jika berziarah ke makam Gus Dur.

Untuk bisa menikmati sajian nasi uduk bakar ini penggemar kuliner malam harus sedikit bersabar. Pasalnya setelah memesan menu mereka harus menunggu nasi dan ayam dibakar terlebih dahulu di tempat. Setelah bumbu ayam bakar masuk dan matang baru bisa disajikan. Nasi uduk yang dibungkus daunpun disajikan hangat dengan bakaran daun pisang. Anda berminat, jangan lupa saat ziarah ke makam Gus Dur atau hanya sekedar ingin menikmati kuliner malam datang ke warung yang ada di pinggir jalan depan pertigaan Jalan Krisna Kwaron Kecamatan Diwek, Jombang. [suf/ted]