 |
Selasa, 14 Agustus 2012 18:34:35 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com)
- Dua kandang ayam milik Sutrisno (56), warga Desa Mancilan Kecamatan
Mojoagung, Jombang dilalap si jago merah, Selasa (14/8/2012). Akibatnya,
sekitar seribu ekor ayam hangus jadi arang. Belum diketahui secara
pasti penyebab kebakaran tersebut.
Samsul (34), anak kandung Sutrisno mengatakan, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat. Berdasarkan keterangan salah satu pekerjanya, kata Samsul, api muncul dari bagian pojok sebelah tenggara kandang ayam, sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam sekejap, asap tebal bergulung-gulung di atas kandang berkapasitas 36 ribu ayam itu.
Sejurus kemudian, api sudah menjilat-jilat kandang yang terbuat dari bambu tersebut. Pekerja yang melihat kejadian itu lantas berteriak minta tolong. Warga yang datang langsung membantu melakukan pemadaman dengan peralatan alakadarnya seperti ember dan timba. Sedangkan warga lainnya menghubungi pemadam kebakaran. Namun kencangnya tiupan angin membuat api sulit dijinakkan.
Dalam rentang dua jam, dua dari lima kandang ayam ukuran besar
milik Sutrisno langsung ludes jadi arang. Beruntung dua kandang itu, salah satunya kosong karena habis dipanen. Sedangkan satunya lagi berisi sekitar 1.000 ekor ayam sisa panen dan sekarang siap panen. Nah, sekitar seribu ekor ayam siap panen tersebut seluruhnya tewas.
"Untungnya, tiga kandang ayam di sebelahnya, berhasil kami selamatkan. Padahal, ketiga kandang ayam tersebut berisi ternak ayam total sekitar 56.000 ekor ayam. Kami belum bisa memperkirakan jumlah kerugian akibat kebakaran itu," kata Samsul ketika di lokasi.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Ibrahim Gani belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. Akan tetapi pihaknya menduga hal itu dipicu hubungan arus pendek atau korsleting listrik. "Kita masih minta keterangan saksi sebagai bahan penyelidikan,” kata Ibrahim. [suf/ted]
Samsul (34), anak kandung Sutrisno mengatakan, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat. Berdasarkan keterangan salah satu pekerjanya, kata Samsul, api muncul dari bagian pojok sebelah tenggara kandang ayam, sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam sekejap, asap tebal bergulung-gulung di atas kandang berkapasitas 36 ribu ayam itu.
Sejurus kemudian, api sudah menjilat-jilat kandang yang terbuat dari bambu tersebut. Pekerja yang melihat kejadian itu lantas berteriak minta tolong. Warga yang datang langsung membantu melakukan pemadaman dengan peralatan alakadarnya seperti ember dan timba. Sedangkan warga lainnya menghubungi pemadam kebakaran. Namun kencangnya tiupan angin membuat api sulit dijinakkan.
Dalam rentang dua jam, dua dari lima kandang ayam ukuran besar
milik Sutrisno langsung ludes jadi arang. Beruntung dua kandang itu, salah satunya kosong karena habis dipanen. Sedangkan satunya lagi berisi sekitar 1.000 ekor ayam sisa panen dan sekarang siap panen. Nah, sekitar seribu ekor ayam siap panen tersebut seluruhnya tewas.
"Untungnya, tiga kandang ayam di sebelahnya, berhasil kami selamatkan. Padahal, ketiga kandang ayam tersebut berisi ternak ayam total sekitar 56.000 ekor ayam. Kami belum bisa memperkirakan jumlah kerugian akibat kebakaran itu," kata Samsul ketika di lokasi.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Ibrahim Gani belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. Akan tetapi pihaknya menduga hal itu dipicu hubungan arus pendek atau korsleting listrik. "Kita masih minta keterangan saksi sebagai bahan penyelidikan,” kata Ibrahim. [suf/ted]
