Asyik Nelpon, ABG dari Gudo Jombang Tewas Disambar KA

Asyik Nelpon, ABG dari Gudo Jombang Tewas Disambar KA
Senin, 06 Agustus 2012 11:03:08 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang (beritajatim.com) - Seorang pelajar asal Desa Gempol Legundi Kecamatan Gudo, Mufida Al Amin (15), tewas disambar KA (Kereta Api) saat jalan-jalan pagi usai santap sahur. Mufida tewas dengan luka serius di bagian kepala.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Senin (6/8/2012), menjelaskan, petaka itu terjadi di jembatan KA Dusun Ngampel Desa Sumberagung Kecamatan Perak. Ceritanya, Mufida baru saja selesai santap sahur serta shalat subuh. Selanjutnya, ia bersama dua orang temannya, David (15) dan Rehan (15), jalan-jalan menyusuri jalur kereta. Sampai di jembatan KA Dusun Ngampel, tiga bocah ABG itu istirahat di pinggir rel.

Sembari duduk santai, Mufida kemudian menelepon temannya. Saking asyiknya, korban tidak sadar bahwa posisinya sangat berbahaya. Karena masih dalam jangkauan jalur kereta. Sesaat kemudian, KA Bangun Karta maraung-raung dari arah timur. Ular besi dengan nomor lokomotif 20401 itu juga sudah membunyikan klakson. Namun Mufida yang lagi asyik menelpon tak juga mendengar.

Kereta semakin dekat, korban tak juga beranjak. Melihat hal itu, kedua rekan korban berteriak-teriak mengigatkan, namun lagi-lagi hal itu tidak membuat korban bergeming. Nah, dalam hitungan menit KA yang dimasinisi oleh Ponidi itu menyambar tubuh korban tanpa ampun. Darah segar langsung muncrat dari tubuh pelajar naas itu. Mufida tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala.

"Korban diduga kurang hati-hati. Usai disambar KA, korban meninggal di lokasi dengan luka parah di bagian kepala. Kejadiannya sekitar pukul 5.30 WIB," pungkas Widodo. [suf/but]