Rabu, 22/08/2012 21:10 WIB
Jakarta
- Seorang calo tiket diamankan di Stasiun Kertosono, Nganjuk. Suhartono
warga Desa Kedung Dareng Kecamatan Diwek, Jombang ini kedapatan menjual
ratusan tiket KA jurusan Jakarta.
"Suhartono diamankan petugas Satreskrim Polres Nganjuk yang berjaga di Stasiun Kertosono pukul 09.05 WIB pagi tadi," kata Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Sugianto di Stasiun Madiun, Rabu (22/ 8/2012).
Saat itu, polisi mengamankan 267 tiket KA Gaya Baru jurusan Jakarta. Sesuai jadwalnya, tiket ini untuk keberangkatan tanggal 22 Agustus hingga 10 September 2012.
"Polisi menjebak Suhartono untuk melakukan transaksi di sebelah barat warung kopi, di luar stasiun," terang Sugianto.
Sebelum pengamanan calo tiket ini, petugas Stasiun Kertosono mendapat ancaman melalui Short Message Service (SMS) pada tanggal 19 Agustus 2012. Ancaman itu menyebutkan agar petugas KA tidak melakukan razia kepada para calo.
"Mereka (para calo) sudah kami intai bersama Polres Nganjuk
selama 3 hari 3 malam, ketika transaksi dan menawari petugas yang menyamar sebagai calon penumpang, langsung kami tangkap," tambah Sugianto.
Saat diperiksa, Suhartono diduga menggunakan fotocopy KTP milik orang lain untuk mendapatkan tiket. "Untuk modus secara resminya masih diselidiki oleh Polres Nganjuk. Namun bila ada orang dalam yang terlibat akan kita sikat," tandasnya.
( rmd / rmd )
"Suhartono diamankan petugas Satreskrim Polres Nganjuk yang berjaga di Stasiun Kertosono pukul 09.05 WIB pagi tadi," kata Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Sugianto di Stasiun Madiun, Rabu (22/ 8/2012).
Saat itu, polisi mengamankan 267 tiket KA Gaya Baru jurusan Jakarta. Sesuai jadwalnya, tiket ini untuk keberangkatan tanggal 22 Agustus hingga 10 September 2012.
"Polisi menjebak Suhartono untuk melakukan transaksi di sebelah barat warung kopi, di luar stasiun," terang Sugianto.
Sebelum pengamanan calo tiket ini, petugas Stasiun Kertosono mendapat ancaman melalui Short Message Service (SMS) pada tanggal 19 Agustus 2012. Ancaman itu menyebutkan agar petugas KA tidak melakukan razia kepada para calo.
"Mereka (para calo) sudah kami intai bersama Polres Nganjuk
selama 3 hari 3 malam, ketika transaksi dan menawari petugas yang menyamar sebagai calon penumpang, langsung kami tangkap," tambah Sugianto.
Saat diperiksa, Suhartono diduga menggunakan fotocopy KTP milik orang lain untuk mendapatkan tiket. "Untuk modus secara resminya masih diselidiki oleh Polres Nganjuk. Namun bila ada orang dalam yang terlibat akan kita sikat," tandasnya.
( rmd / rmd )