Rabu, 22/08/2012 14:20 WIB
Tamam Mubarrok - detikSurabaya
kemacetan di Mojoagung/ Tamam Mubarrok
Jombang -
Arus lalu lintas H+3 lebaran di di Jombang, mengalami kemacetan
parah hingga 7 Km lebih. Kemacetan hebat terjadi di Mojoagung dan
sejumlah titik lain arah Surabaya dan kota lainnya.
Pantauan detiksurabaya.com di lokasi, Rabu (22/8/2012) pukul 13.50 WIB, kemacetan parah terjadi di Pasar Mojoagung Jombang yang mengarah ke Surabaya. Ekor kemacetan sampai 7 Km ke arah barat. Kemacetan ini, disebabkan aktivitas pasar serta sebuah perempatan dan pertigaan.
Petugas harus bekerja ekstra untuk mengurai kemacetan. Dari Peterongan Jombang, kendaraan roda empat, dialihkan masuk ke Sumobito exit Mojokerto.
"Kalau tak dialihkan, kendaraan akan menumpuk dan kemacetan akan semakin parah," kata Kasubag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo.
Informasinya yang dihimpun, beberapa titik yang mengalami kemacetan panjang di Jombang adalah Bandar Kedungmulyo dan Perak dari arah Madiun dan Nganjuk ke Surabaya. Wilayah Ploso dari arah Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.
Kendaraan yang melintas, terpaksa melaju dengan kecepatan 20 Km/Jam akibat kepadatan ini. Bahkan, permenitnya, kendaraan yang melintas mencapai 700 hingga 1000 unit. Kendaraan roda dua dan pribadi, mendominasi ruas jalan ini.
Dari arah sebaliknya, kendaraan juga padat merayap melalui jalur tengah arteri nasional ini. Polisi mengalihkan jalur Surabaya - Nganjuk dan Kediri melalui simpang empat Bambu Runcing Mojoagung ke arah Mojowarwo exit Pare Kediri dan Kota Jombang.
Diperkirakan, kepadatan dan kemacetan akan terus terjadi di jalur ini. Hingga dua hari kedepan. Sebab, sejumlah pemudik maupun balik, masih terus melewati jalur ini.
"Dua hari kedepan diperkirakan akan macet juga. Untuk itu, pemudik harus selalu waspada kecelakaan," tutupnya.
(gik/gik)
Pantauan detiksurabaya.com di lokasi, Rabu (22/8/2012) pukul 13.50 WIB, kemacetan parah terjadi di Pasar Mojoagung Jombang yang mengarah ke Surabaya. Ekor kemacetan sampai 7 Km ke arah barat. Kemacetan ini, disebabkan aktivitas pasar serta sebuah perempatan dan pertigaan.
Petugas harus bekerja ekstra untuk mengurai kemacetan. Dari Peterongan Jombang, kendaraan roda empat, dialihkan masuk ke Sumobito exit Mojokerto.
"Kalau tak dialihkan, kendaraan akan menumpuk dan kemacetan akan semakin parah," kata Kasubag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo.
Informasinya yang dihimpun, beberapa titik yang mengalami kemacetan panjang di Jombang adalah Bandar Kedungmulyo dan Perak dari arah Madiun dan Nganjuk ke Surabaya. Wilayah Ploso dari arah Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.
Kendaraan yang melintas, terpaksa melaju dengan kecepatan 20 Km/Jam akibat kepadatan ini. Bahkan, permenitnya, kendaraan yang melintas mencapai 700 hingga 1000 unit. Kendaraan roda dua dan pribadi, mendominasi ruas jalan ini.
Dari arah sebaliknya, kendaraan juga padat merayap melalui jalur tengah arteri nasional ini. Polisi mengalihkan jalur Surabaya - Nganjuk dan Kediri melalui simpang empat Bambu Runcing Mojoagung ke arah Mojowarwo exit Pare Kediri dan Kota Jombang.
Diperkirakan, kepadatan dan kemacetan akan terus terjadi di jalur ini. Hingga dua hari kedepan. Sebab, sejumlah pemudik maupun balik, masih terus melewati jalur ini.
"Dua hari kedepan diperkirakan akan macet juga. Untuk itu, pemudik harus selalu waspada kecelakaan," tutupnya.
(gik/gik)