Jum'at, 17 Agustus 2012 19:34:21 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) -
Ketangan warga Desa Kepuhdoko Kecamatan Tembelang berubah gempar, Jumat
sore (17/8/2012). Hal itu menyusul ditemukannya jasad pasutri (pasangan
suami istri), Khoirul Anwar (33), dan Rohmawati (30) di dalam kamar
dengan mulut berbusa. Mereka dipastikan bunuh diri dengan cara minum
racun serangga.
Kapolsek Tembelang, AKP M Agus membenarkan kejadian itu. Menurutnya,
pasutri tersebut ditemukan sudah meregang nyawa di kamarnya dengan mulut
berbusa. Di samping mereka terdapat satu botol bekas racun serangga.
"Dugaan sementara dipicu masalah keluarga, karena mereka sudah dua tahun
berumah tangga tapi tak kunjung dikaruniai anak," kata Agus
menjelaskan.
Awal diketahuinya pasutri bunuh diri itu, menurut Agus, saat salah
satu anggota keluarganya mendapatkan pesan singkat dari korban Khoirul.
Dalam SMS via HP (Hand Phone) itu korban mengatakan baru saja minum
racun serangga. Untuk itu, dia menitipkan rumah, sepeda motor, serta
harta lainnya yang ditinggalkan.
Selanjutnya, saudara korban melaporkan SMS kematian itu ke perangkat
dan juga petugas Polsek setempat. Mereka kemudian beramai-ramai menuju
rumah yang ditempati korban. Begitu pintu kamat didobrak, seluruh warga
terkaget-kaget. Pasalnya, Khorul dan Rohmawati sudah terbujur kaku
dengan mulut berbusa.
Polisi juga menemukan botol minuman suplemen bekas
tempat racun serangga.
Apakah bunuh diri itu dipicu oleh kemiskinan karena tidak punya uang
untuk lebaran? Agus menampik tudingan itu. "Dugaan sementara masalah
keluarga. Salah satunya, pasutri tersebut belum juga dikaruniai anak.
Yang pasti mereka murni bunuh diri. Kedua korban sudah dimakamkan
selepas magrib," kata Agus memastikan. [suf/kun]