Embat Motor di Masjid, Brandal Mojokerto Digebuki Massa
Kamis, 22 November 2012 16:59 WIB
Satu teman tersangka, Moh Sugianto (22), warga Desa Kanigoro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, tertangkap beberapa jam kemudian, kendati sebelumnya sempat lolos dari kepungan massa.
Kepala Subbag Humas Polres Jombang AKP
Sugeng Widodo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya,
peristiwa itu terjadi Rabu (21/11/2012) malam,
"Usai dihakimi massa, pelaku diserahkan ke polsek setempat. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti," terang Sugeng Widodo, Kamis (22/11/2012).
Sugeng Widodo menerangkan, peristiwa bermula ketika Moh Aris Firdaus (29), warga setempat mengendarai motor Honda Mega Pro nopol W 2069 FN, pergi ke masjid desa setempat, guna salat magrib.
Motor diparkir di halaman masjid tersebut, dan dikunci stang. Namun seusai salat magrib, Aris kaget karena motor miliknya sudah raib dari tempat semula.
Ia menanyakan soal hilangnya motor itu ke warga sekitar masjid. Saat itulah seorang warga, Nanang, mengaku melihat dua pemuda menggeber motor ke arah timur. Satu mengendarai Mega Pro dan satu orang lagi mengendarai motor Suzuki Satria.
Nanang lantas mengejar dua pemuda tersebut. Singkatnya, keduanya berhasil dihentikan di Desa Jatimlerek atau sekitar lima kilometer dari lokasi pencurian.
Namun dua pelaku malah mengeroyok Nanang. Karena kalah jumlah, Nanang berteriak maling-maling untuk meminta bantuan. Dalam sekejap, warga setempat beramai-ramai membantu.
Salah satu pelaku, Yoga, berhasil dibekuk. Warga yang emosi menghajarnya beramai-ramai. Bahkan motor Suzki Satria nopol AE 3363 RV yang digunakan pelaku dibakar.
Sedangkan tersangka Moh Sugianto, semula lolos. Namun beberapa jam kemudian berhasil dibekuk massa.
"Usai dihakimi massa, pelaku diserahkan ke polsek setempat. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti," terang Sugeng Widodo, Kamis (22/11/2012).
Sugeng Widodo menerangkan, peristiwa bermula ketika Moh Aris Firdaus (29), warga setempat mengendarai motor Honda Mega Pro nopol W 2069 FN, pergi ke masjid desa setempat, guna salat magrib.
Motor diparkir di halaman masjid tersebut, dan dikunci stang. Namun seusai salat magrib, Aris kaget karena motor miliknya sudah raib dari tempat semula.
Ia menanyakan soal hilangnya motor itu ke warga sekitar masjid. Saat itulah seorang warga, Nanang, mengaku melihat dua pemuda menggeber motor ke arah timur. Satu mengendarai Mega Pro dan satu orang lagi mengendarai motor Suzuki Satria.
Nanang lantas mengejar dua pemuda tersebut. Singkatnya, keduanya berhasil dihentikan di Desa Jatimlerek atau sekitar lima kilometer dari lokasi pencurian.
Namun dua pelaku malah mengeroyok Nanang. Karena kalah jumlah, Nanang berteriak maling-maling untuk meminta bantuan. Dalam sekejap, warga setempat beramai-ramai membantu.
Salah satu pelaku, Yoga, berhasil dibekuk. Warga yang emosi menghajarnya beramai-ramai. Bahkan motor Suzki Satria nopol AE 3363 RV yang digunakan pelaku dibakar.
Sedangkan tersangka Moh Sugianto, semula lolos. Namun beberapa jam kemudian berhasil dibekuk massa.