Kebakaran di Wilayah Jombang
Tragis! Pasutri Hangus Terbakar
Tragis! Pasutri Hangus Terbakar
Minggu, 04 November 2012 14:28:26 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) -
Pasangan suami istri (pasutri) yang sudah lanjut usia, Saman (80), dan
Cik Imah (75), warga Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Jombang tewas
mengenaskan karena luka bakar. Hal itu setelah rumah pasutri tersebut
dilalap si jago merah.
Saman dan Cik Imah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Jombang pada Minggu (4/11/2012) karena luka bakar yang mencapai 80 persen. Sedangkan kejadian kebakaran itu terjadi pada Sabtu malam (3/11/2012) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kejadian itu bermula ketika seluruh kawasan desa terjadi pemadaman arus listrik sejak Sabtu pukul 14.00 dan baru menyala pada malam harinya. Saat listrik baru saja menyala, warga langsung melihat kepulan asap dari rumah kakek-nenek itu. Tak lama, kobaran api mulai membesar. Melihat hal tersebut, beberapa warga segera bertindak melakukan upaya pemadaman.
Bahkan, beberapa warga lainnya berusaha masuk ke dalam rumah untuk menolong pasangan tua renta itu. Maklum saja, pasangan tua renta tersebut tak mampu berjalan cepat untuk menyelamatkan diri dari kepungan api. Dan ternyata benar, saat ditemukan, kakek-nenek tersebut sudah dalam kondisi yang mengenaskan. Keduanya tergeletak dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh dan wajahnya.
Warga segera mengevakuasi keduanya keluar dari dalam rumah. Selanjutnya, pasutri tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Polisi yang sudah mendapat laporan segera datang langsung meminta keterangan beberapa saksi maupun olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Kedua korban meninggal di RSUD Jombang. Dugaan sementara, timbulnya kebakaran akibat lilin yang dinyalakan saat terjadinya listrik padam dan lupa dimatikan ketika listrik kembali menyala. Kini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan,” jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, ketika dikonfirmasi, Minggu (4/11/2012). [suf/kun]
Saman dan Cik Imah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Jombang pada Minggu (4/11/2012) karena luka bakar yang mencapai 80 persen. Sedangkan kejadian kebakaran itu terjadi pada Sabtu malam (3/11/2012) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kejadian itu bermula ketika seluruh kawasan desa terjadi pemadaman arus listrik sejak Sabtu pukul 14.00 dan baru menyala pada malam harinya. Saat listrik baru saja menyala, warga langsung melihat kepulan asap dari rumah kakek-nenek itu. Tak lama, kobaran api mulai membesar. Melihat hal tersebut, beberapa warga segera bertindak melakukan upaya pemadaman.
Bahkan, beberapa warga lainnya berusaha masuk ke dalam rumah untuk menolong pasangan tua renta itu. Maklum saja, pasangan tua renta tersebut tak mampu berjalan cepat untuk menyelamatkan diri dari kepungan api. Dan ternyata benar, saat ditemukan, kakek-nenek tersebut sudah dalam kondisi yang mengenaskan. Keduanya tergeletak dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh dan wajahnya.
Warga segera mengevakuasi keduanya keluar dari dalam rumah. Selanjutnya, pasutri tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Polisi yang sudah mendapat laporan segera datang langsung meminta keterangan beberapa saksi maupun olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Kedua korban meninggal di RSUD Jombang. Dugaan sementara, timbulnya kebakaran akibat lilin yang dinyalakan saat terjadinya listrik padam dan lupa dimatikan ketika listrik kembali menyala. Kini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan,” jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, ketika dikonfirmasi, Minggu (4/11/2012). [suf/kun]