Selasa, 06 November 2012 11:04:04 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang -
Guna mencegah aksi tawuran, Satpol PP Jombang menggelar razia pelajar
di sejumlah titik strategis, Selasa (6/11/2012). Hasilnya, korps penegak
Perda (Peraturan Daerah) ini menangkap 30 pelajar yang sedang bolos.
Dalam razia tersebut sempat diwarnai adegan kejar-kejaran. Para pelajar yang sedang bermain PS (Play Station) di kawasan Pasar Citra Niaga langsung lari tunggang langgang begitu mengetahui ada razia. Satpol PP tidak mau kalah, mereka kemudian memburu para pembolos tersebut. Walhasil, sejumlah pelajar itu akhirnya tertangkap.
Razia pelajar itu dilakukan di sejumlah titik yang selama ini digunakan cangkruk. Petugas Satpol PP sendiri dibagi menjadi beberapa tim. Begitu berangkat dari kantornya, petugas langsung menyebar ke sasaran. Diantaranya, warung kopi di kawasan Jalan Pattimura, tempat PS di kawasan Pasar Citra Niaga serta tempat PS di Jalan Juanda.
"Dari razia tersebut, kami menangkap 30 pelajar yang sedang membolos. Selain berada di warung kopi, mereka juga bermain PS saat jam pelajaran," kata Mas'ud, Kepala Satpol PP Jombang.
Mas'ud menjelaskan, razia yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan rutin. Hal itu juga dipicu oleh maraknya tawuran antar pelajar. "Banyak sekali pelajar yang keluyuran saat jam sekolah. Padahal, itu bisa memicu tawuran. Oleh karenanya, kita melakukan razia," ujarnya.
Saat melakukan pemeriksaan tas serta HP milik pelajar, petugas sempat terkaget-kaget. Karena HP milik pelajar berinisial DB terdapat sebuah file vodeo porno. "Itu HP milik saya," kata DB, pelajar asal SMK 10 November Jombang ini.
Apa sanksi yang akan dijatuhkkan bagi para pembolos itu? Mas'ud mengungkapkan, pihaknya akan memanggil masing-masing kepala sekolah. Selain itu juga pihak Dinas Pendidikan.
Dalam razia tersebut sempat diwarnai adegan kejar-kejaran. Para pelajar yang sedang bermain PS (Play Station) di kawasan Pasar Citra Niaga langsung lari tunggang langgang begitu mengetahui ada razia. Satpol PP tidak mau kalah, mereka kemudian memburu para pembolos tersebut. Walhasil, sejumlah pelajar itu akhirnya tertangkap.
Razia pelajar itu dilakukan di sejumlah titik yang selama ini digunakan cangkruk. Petugas Satpol PP sendiri dibagi menjadi beberapa tim. Begitu berangkat dari kantornya, petugas langsung menyebar ke sasaran. Diantaranya, warung kopi di kawasan Jalan Pattimura, tempat PS di kawasan Pasar Citra Niaga serta tempat PS di Jalan Juanda.
"Dari razia tersebut, kami menangkap 30 pelajar yang sedang membolos. Selain berada di warung kopi, mereka juga bermain PS saat jam pelajaran," kata Mas'ud, Kepala Satpol PP Jombang.
Mas'ud menjelaskan, razia yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan rutin. Hal itu juga dipicu oleh maraknya tawuran antar pelajar. "Banyak sekali pelajar yang keluyuran saat jam sekolah. Padahal, itu bisa memicu tawuran. Oleh karenanya, kita melakukan razia," ujarnya.
Saat melakukan pemeriksaan tas serta HP milik pelajar, petugas sempat terkaget-kaget. Karena HP milik pelajar berinisial DB terdapat sebuah file vodeo porno. "Itu HP milik saya," kata DB, pelajar asal SMK 10 November Jombang ini.
Apa sanksi yang akan dijatuhkkan bagi para pembolos itu? Mas'ud mengungkapkan, pihaknya akan memanggil masing-masing kepala sekolah. Selain itu juga pihak Dinas Pendidikan.
"Kita hanya meminta agar masing-masing sekolah itu memberikan pembinaan terhadap anak didiknya," pungkasnya. [suf]