Pembunuhan Sadis di Jombang
Polisi Pastikan Korban Dibunuh dengan 24 Tusukan
Polisi Pastikan Korban Dibunuh dengan 24 Tusukan
Kamis, 08 November 2012 12:02:03 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang
- Kepolisian Resort Jombang memastikan, korban pembunuhan perampok,
Kardina Panjaitan (68), tewas dengan 24 tusukan pisau. Polisi juga
menduga, pembunuhan terhadap pemilik toko kebutuhan sehari-hari di Jalan
laksda Adi Sucipto, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang kota, tersebut
bermotif sakit hati.
"Setelah kita lakukan otopsi, akhirnya diketahui kalau korban
meninggal dengan 24 kali tusukan senjata tajam jenis pisau. Dari puluhan
tusukan itu, yang membuat korban tewas adalah tusukan yang mengenai
bagian liver atau hati," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang,
AKP Sugeng Widodo, Kamis (8/11/2012).
Lantas apa motif pembunuhan sadis itu? Widodo menduga, pembunuhan itu
dilatarbelakangi oleh sakit hati. Hal itu dilihat dari cara pelaku
menghabisi nyawa korban. Yakni, dengan menusuk secara membabi buta. Nah,
aksi membabi buta itu setidaknya dipicu oleh perasaan jengkel atau
sakit hati.
Pun demikian polisi belum menemukan petunjuk yang jelas siapa pelaku
tersebut. "Bisa saja itu dilakukan oleh orang dekat atau rekan bisnis
korban. Karena selain mempunyai usaha toko 'pracangan', korban juga
mempunya usaha sejenis pegadaian," tambah Widodo.
Kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku tersebut juga disebabkan
oleh minimnya temuan barang bukti di lapangan. Dari olah TKP, polisi
hanya menemukan sepasang sandal pria. Selebihnya, tidak ada lagi. "Jadi
kami masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan dari
suami korban yang bernama Guliman Napitupulu (70)," ujarnya.
Seperti diberitakan, Kardina ditemukan tewas bersimbah darah di
rumahnya pada Rabu sore (7/11/2012). Orang yang pertama kali menemukan
korban adalah Guliman, yang tak lain suaminya sendiri. Bukan hanya itu,
sejumlah perhiasan emas dan uang tunai milik Kardina juga dibawa kabur
oleh pelaku.
[suf/kun]