Stres, Warga Prancis Ngamuk di Rumah Istrinya
Rabu, 7 November 2012 13:59 WIB
Laki-laki asing memecahkan perabot
rumah tangga sembari berteriak dan mengomel tak karuan. Karena takut
terjadi sesuatu, akhirnya sang istri, Nurida (50), melaporkan kejadian
itu ke Polsek Jombang Kota, Rabu (7/11/2012).
Sejumlah petugas
dari Polres Jombang dipimpin Kasat Intelkam AKP Rohani langsung
mendatangi rumah tersebut. Selanjutnya, petugas memeriksa dokumen WNA
tersebut. Ternyata, Grognet tak mengantongi dokumen selembar pun.
Pemeriksaan juga terkendala, karena Grognet yang sudah satu bulan
tinggal di Jombang itu tidak bisa berbahasa indonesia.
"Kita masih memeriksa kelengkapan dokumennnya. Namun yang bersangkutan tidak bisa bicara Bahasa indonesia," kata Rohani.
Pemeriksaan baru lancar ketika istri Grognet, Nurida datang dari
kantor polisi. Menurut Nurida, ia dan Grognet sudah menikah secara
resmi. Namun demikian, Nurida berkwarganegaraan Indonesia, sedangkan
Grognet tetap sebagai warga Prancis.
Grognet tidak memegang karena menurut Nurida, paspor milik suaminya itu hilang pada 11 Oktober lalu saat naik becak.
"Kami
masuk ke Indonesia dengan surat resmi. Namun surat-surat tersebut
hilang saat kami naik becak," kata Nurida sambil menunjukkan foto kopi
surat yang dimaksud.
Perempuan berambut pendek menceritakan sejak
semalam suaminya marah-marah tak karuan. Bahkan sejumlah perabot rumah
tangga dibanting sebagai sasaran kemarahannya. Karena takut terjadi
sesuatu, akhirnya ia melapor ke polisi.
Nurida mengakui suaminya
sudah lama mengalami depresi. Hal itu terkait dengan masalah pekerjaan.
Selain itu, lanjut Nurida, suaminya juga pernah mengalami kecelakaan
hebat.
"Dia depresi, sehingga sering marah tanpa alasan yang jelas," terang Nurida.