Selingkuh di Hotel, Sepasang PNS Jombang Digerebek Polisi

 
Jum'at, 14 September 2012 16:12:32 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Nganjuk (beritajatim.com) - Sepasang Sekretris Desa (Sekdes) yang berstatus sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) asal Jombang digerebek polisi saat memadu kasih di Hotel Shinta Kertosono, Nganjuk, Jumat (14/9/2012).

Ke dua pasangan selingkuh itu adalah Darsono (50), Sekdes
Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang dan Tri Astinah (47), Sekdes Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Ironisnya, dua sekdes itu masing-masing masih mempunyai pasangan yang sah.

Chudhori (60), suami dari Sekdes Tri Astinah mengungkapkan, perilaku serong istrinya sudah mulai tercium sejak 3 bulan terakhir ini. Astinah kerap minta cerai dengan alasan tidak jelas. Oleh Chudori, permintaan itu tidak pernah dikabulkan. "Permintaan cerai itu tidak pernah saya hiraukan. Karena selama ini kami tidak pernah ada pertengakaran yang menyangkut hubungan kami. Dan kewajiban saya sebagai suami sudah saya berikan kepada istri, baik jasmani maupun rohani," ujar Chudhori saat ditemui di Mapolsek Kertosono.

Chudori semakin curiga, karena akhir-akhir ini istrinya sering keluar pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB. Atas dasar kecurigaan itu, ia kemudian meminta tolong dua temannya untuk membuntuti istrinya tersebut. Nah, saat diikuti, ternyata Astinah menuju hotel Shinta Kertosono. Parahnya, ia berangkat bersama Darsono.

Pengusaha barang bekas itu tidak langsung emosi. Ia melaporkan ke polsek setempat. Darsono dan Astinah masuk kamar hotel sekitar pukul 07.00 WIB. Selang dua jam kemudian, Chudori bersama sejumlah anggota Polsek Kertosono menggerebek pasangan kumpul kebo tersebut.

Begitu pintu terbuka, Chudori terkaget-kaget. Dengan mata kepala sendiri ia melihat istrinya sedang bergumul ria dengan pria lain. Baik Darsono maupun Astinah dalam keadaan telanjang bulat. Selanjutnya, kedua pasangan mesum ini digelendeng ke Mapolsek setempat untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Kertosono, Kompol Dodot Dwianto, membenarkan penggerebekan terhadap pasangan mesum tersebut. Menurut Dodot, penggerebekan itu berawal dari adanya laporan dari suami pelaku. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," singkat Dodot saat dihubungi lewat ponselnya. [suf/ted]