Cinta Ditolak, Kakek Perkosa & Bunuh Tukang Pijat
Kamis, 13 September 2012 20:12 wib wib
Takrib di Mapolres Jombang (Dok: Sindo TV/Mukhtar bagus)
JOMBANG - Seorang pria lanjut usia menghabisi
perempuan tukang pijat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Alasannya,
permintaan untuk dipijat tak dilayani korban.
Sebelum membunuh korban, pelaku, Takrib (62), warga Desa Alang-Alang, Caruban, Kecamatan Jogoroto, sempat memerkosa korban, Sumarni (55), terlebih dulu. Dalam kondisi telanjang, jasad korban dibuang di sungai.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Kamis (13/9/2012), mengatakan, Takrib mengaku membunuh karena kesal permintaan pijitnya tak dipenuhi oleh Sumarni.
Pembunuhan, lanjut Sugeng, sebenarnya terjadi pada Senin, 10 September lalu saat korban sedang mencari rumput di sawah. Tersangka langsung mendatangi korban dan diduga kuat memerkosanya terlebih dulu.
Sementara itu, Sun Haji, tetangga korban, menuturkan, Takrib sudah lama suka terhadap korban. Namun, cintanya ditolak karena Sumarni sudah memiliki suami. Korban juga sering menolak permintaan pelaku untuk dipijat karena Takrib kerab meraba-raba tubuh Sumarni. Karena itu, pelaku kesal kemudian memerkosa dan membunuh korban.
Pelaku membunuh dengan menyabet sebilah celurit ke arah perut korban hingga robek. Mayat korban baru ditemukan warga Rabu kemarin.
Usai membunuh, tubuh korban diseret dan dibuang ke sungai di Desa Alang-Alang, Caruban.
Polisi berhasil mengungkap Takrib berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi. Kaos Takrib jatuh di sawah saat menyeret dan membuang tubuh korban.
Kasus ini ditangani petugas Polres Jombang.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Sebelum membunuh korban, pelaku, Takrib (62), warga Desa Alang-Alang, Caruban, Kecamatan Jogoroto, sempat memerkosa korban, Sumarni (55), terlebih dulu. Dalam kondisi telanjang, jasad korban dibuang di sungai.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Kamis (13/9/2012), mengatakan, Takrib mengaku membunuh karena kesal permintaan pijitnya tak dipenuhi oleh Sumarni.
Pembunuhan, lanjut Sugeng, sebenarnya terjadi pada Senin, 10 September lalu saat korban sedang mencari rumput di sawah. Tersangka langsung mendatangi korban dan diduga kuat memerkosanya terlebih dulu.
Sementara itu, Sun Haji, tetangga korban, menuturkan, Takrib sudah lama suka terhadap korban. Namun, cintanya ditolak karena Sumarni sudah memiliki suami. Korban juga sering menolak permintaan pelaku untuk dipijat karena Takrib kerab meraba-raba tubuh Sumarni. Karena itu, pelaku kesal kemudian memerkosa dan membunuh korban.
Pelaku membunuh dengan menyabet sebilah celurit ke arah perut korban hingga robek. Mayat korban baru ditemukan warga Rabu kemarin.
Usai membunuh, tubuh korban diseret dan dibuang ke sungai di Desa Alang-Alang, Caruban.
Polisi berhasil mengungkap Takrib berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi. Kaos Takrib jatuh di sawah saat menyeret dan membuang tubuh korban.
Kasus ini ditangani petugas Polres Jombang.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)