Selasa, 23 Oktober 2012 14:24 wib wib
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Agung M/okezone)
JOMBANG- Warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto,
Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digemparkan dengan berita tewasnya Ummul
Hidayati (30). Ibu yang memiliki dua anak itu tewas dengan luka parah di
bagian tenggorokan.
Pelaku pembunuhan diketahui bernama Wahyudi (30) yang tidak lain adalah keponakan Ummul. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun diduga dilatarbelakangi pelaku kerap dimarahi korban.
Menurut warga sekitar, pelaku sering minum-minuman keras dan menggunakan narkoba, sehingga kerap dinasihati korban. Ini dilakukan agar pelaku menghentikan kebiasaan buruknya.
Ironisnya, peristiwa itu terjadi saat korban sedang menggendong bayinya yang masih berusia enam bulan. Akibatnya, bayi inipun terus menangis melihat sang ibu tergeletak di tanah.
Kepala Desa Ngumpul, Mohamad Kholil, mengatakan selama ini pelaku tinggal di rumah orangtuanya sendiri yang tak jauh dari rumah korban, namun pagi tadi tiba-tiba pelaku datang dan membunuh korban.
Saat kejadian, lanjut Mohamad Kholil, tidak terdengar ada pertengkaran antara pelaku dengan korban. Warga pun dikejutkan dengan suara tangis bayi yang tak kunjung berhenti.
Saat didatangi, warga melihat korban sudah dalam posisi tergeletak tak bernyawa dan bayinya menangis di sampingnya.
Untuk menghindari terjadinya amuk masa, polisi yang datang ke lokasi pembunuhan langsung mengamankan pelaku ke Mapolres Jombang.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, menjelaskan, sesaat setelah kejadian pelaku tidak melarikan diri dan hanya duduk santai di ruang tamu. Polisi mengaku masih mendalami motif dan kronologis kejadian tersebut.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / kem)
Pelaku pembunuhan diketahui bernama Wahyudi (30) yang tidak lain adalah keponakan Ummul. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun diduga dilatarbelakangi pelaku kerap dimarahi korban.
Menurut warga sekitar, pelaku sering minum-minuman keras dan menggunakan narkoba, sehingga kerap dinasihati korban. Ini dilakukan agar pelaku menghentikan kebiasaan buruknya.
Ironisnya, peristiwa itu terjadi saat korban sedang menggendong bayinya yang masih berusia enam bulan. Akibatnya, bayi inipun terus menangis melihat sang ibu tergeletak di tanah.
Kepala Desa Ngumpul, Mohamad Kholil, mengatakan selama ini pelaku tinggal di rumah orangtuanya sendiri yang tak jauh dari rumah korban, namun pagi tadi tiba-tiba pelaku datang dan membunuh korban.
Saat kejadian, lanjut Mohamad Kholil, tidak terdengar ada pertengkaran antara pelaku dengan korban. Warga pun dikejutkan dengan suara tangis bayi yang tak kunjung berhenti.
Saat didatangi, warga melihat korban sudah dalam posisi tergeletak tak bernyawa dan bayinya menangis di sampingnya.
Untuk menghindari terjadinya amuk masa, polisi yang datang ke lokasi pembunuhan langsung mengamankan pelaku ke Mapolres Jombang.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, menjelaskan, sesaat setelah kejadian pelaku tidak melarikan diri dan hanya duduk santai di ruang tamu. Polisi mengaku masih mendalami motif dan kronologis kejadian tersebut.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / kem)