Senin, 05 Agustus 2013 11:43:29 WIB
Reporter : Zamachsari
Jombang (beritajatim.com) - Ikatan Pencak Silat Nahdlatul
Ulama (IPSNU) Pagar Nusa, Gudo Jombang mengecam
tindakan teror di Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Jakarta
Barat, Senin (5/8/2013). Untuk itu, Pagar Nusa meminta
kepada Kepolisian untuk segera menangkap siapa pun
pelakunya.
"Kami mengutuk keras aksi peledakan bom di Vihara
Ekayana. Untuk itu kami meminta agar pihak kepolisian
segera menangkap pelaku dan dalang aksi meresahkan itu,"
kata Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, Ketua IPSNU
Pagar Nusa Gudo Jombang.
Dimas mengungkapkan, aksi peledakan tersebut masuk
dalam kategori aksi teror. Ironisnya, hal itu dilakukan di
saat umat Islam sedang menjalan ibadah puasa.
Menurutnya, kalau memang kelompok yang ingin berjihad
selayaknya pergi ke medan perang, semisal ke Palestina.
"Atau kalau tidak terima dengan kasus Rohingya silahkan
berjuang dan membantu saudara muslim di Myanmar sana,
jangan 'keblinger' dengan menyerang saudara sendiri di
sini yang tidak tau apa-apa. Mari bersama-sama menjaga
kesatuan NKRI. Indonesia jangan dikotori kekerasan dengan
alasan apapun," katanya menegaskan.
Sebagaimana diberitakan, paket bom meledak di rumah
ibadah umat Budha, Vihara Ekayana, Jalan Mangga I Nomor
8 RT 08 RW 08, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta
Barat, sekira pukul 19.30 WIB, Minggu (4/8/2013) malam.
Terdapat dua paket yang diletakan di luar vihara dan di
dekat pintu masuk vihara. Namun hanya satu paket yang
terbungkus dalam tas plastik hijau, di dekat pintu masuk
vihara yang meledak. Akibat ledakan ini, tiga orang menjadi
korban luka yakni Elisa, Rice, dan Ling Ling. Hingga saat ini
pelaku belum terungkap. [suf/kun]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/
2013-08-05/180150/Pagar_Nusa_Jombang_Kecam_Aksi_P
emboman_Vihara#.Uf9KjzADYng.facebook