Bleyer Motor, Nyawa Pemuda Gudo Jombang Melayang di Kediri
Kamis, 03 Januari 2013 12:40:01 WIB
Reporter : Nanang Masyhari
Reporter : Nanang Masyhari
Kediri –
Polres Kediri tengah mengejar kawanan preman bengis dengan sebutan
Holling Cs. Pasalnya, mereka diduga kuat terlibat dalam penganiayaan
terhadap seorang pemuda asal Jombang hingga menyebabkan korban tewas
Dari hasil identifikasi Polres Kediri, korban bernama Angga Rusdianto (19) asal Dusun Sumbersono, Desa Bugasur, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Angga sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jombang. Tetapi, akhirnya dia tewas.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo mengatakan, dari hasil penyelidikan, dan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, pelaku penganiayaan tersebut adalah Holling Cs. Preman bengis ini berasal dari Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
“Anggota di lapangan tengah memburu Holling Cs. Mereka, diperkirakan sudah kabur ke luar wilayah Kediri,” ujar AKP Budi Nurtjahjo, Kamis (03/01/2013)
Aksi brutal Holling Cs sendiri terjadi, pada malam tahun baru. Saat itu, sekitar pukul 23.30 WIB, para preman itu sedang duduk-duduk, tepi jalan, perempatan Dusun Batan, Desa Blaru, kecamatan Badas.
Kemudian Angga melintas di lokasi. Dia baru saja bertandang ke rumah Mahmud, temannya, warga setempat, dan berniat pulang. Merasa terganggung dengan knalpot Angga, para preman ini kemudian menghentikan sepeda motor korban
Para preman itu marah. Mereka memaki-maki korban yang dianggap tidak punya sopan-santu. Karena, korban menarik gas sepeda motornya dengan kencang, sehingga membuat mereka bising.
Tiba-tiba, para preman ini menyerang korban. Mereka memukul kepala korban dengan kayu dan batu. Meskipun sudah jatuh tersungkur tidak berdaya, namun tidak menyurutkan aksi pelaku. Sementara, teman korban hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, karena takut.
Para pelaku baru menyudahi pengeroyokan itu, setelah melihat korban benar-benar sudah tidak sadarkan diri. Mereka kemudian pergi meninggalkan korban. Lalu, seusai para pelaku kabur, teman korban berusaha menolong. Dia meminta bantuan warga membawa korban ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, korban masih tetap pingsan. Akibat luka parah yang dialaminya, keesokan harinya, Rabu (02/01/2013) korban meninggal dunia. Orang tuanya yang tidak terima, kemudian melapor ke Polres Kediri.
Menerima laporan, polisi pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas ini masih dalam penanganan intensif Polres Kediri. (nng)
Dari hasil identifikasi Polres Kediri, korban bernama Angga Rusdianto (19) asal Dusun Sumbersono, Desa Bugasur, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Angga sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jombang. Tetapi, akhirnya dia tewas.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo mengatakan, dari hasil penyelidikan, dan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, pelaku penganiayaan tersebut adalah Holling Cs. Preman bengis ini berasal dari Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
“Anggota di lapangan tengah memburu Holling Cs. Mereka, diperkirakan sudah kabur ke luar wilayah Kediri,” ujar AKP Budi Nurtjahjo, Kamis (03/01/2013)
Aksi brutal Holling Cs sendiri terjadi, pada malam tahun baru. Saat itu, sekitar pukul 23.30 WIB, para preman itu sedang duduk-duduk, tepi jalan, perempatan Dusun Batan, Desa Blaru, kecamatan Badas.
Kemudian Angga melintas di lokasi. Dia baru saja bertandang ke rumah Mahmud, temannya, warga setempat, dan berniat pulang. Merasa terganggung dengan knalpot Angga, para preman ini kemudian menghentikan sepeda motor korban
Para preman itu marah. Mereka memaki-maki korban yang dianggap tidak punya sopan-santu. Karena, korban menarik gas sepeda motornya dengan kencang, sehingga membuat mereka bising.
Tiba-tiba, para preman ini menyerang korban. Mereka memukul kepala korban dengan kayu dan batu. Meskipun sudah jatuh tersungkur tidak berdaya, namun tidak menyurutkan aksi pelaku. Sementara, teman korban hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, karena takut.
Para pelaku baru menyudahi pengeroyokan itu, setelah melihat korban benar-benar sudah tidak sadarkan diri. Mereka kemudian pergi meninggalkan korban. Lalu, seusai para pelaku kabur, teman korban berusaha menolong. Dia meminta bantuan warga membawa korban ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, korban masih tetap pingsan. Akibat luka parah yang dialaminya, keesokan harinya, Rabu (02/01/2013) korban meninggal dunia. Orang tuanya yang tidak terima, kemudian melapor ke Polres Kediri.
Menerima laporan, polisi pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas ini masih dalam penanganan intensif Polres Kediri. (nng)