Minggu, 2 Desember 2012 14:15 wib wib
Sg di Mapolres Jombang (Dok: Mukhtar Bagus/ Sindo TV)
JOMBANG - Seorang guru fisika di sebuah madrasah
tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memerkosa siswinya.
Korban kini mengandung lima bulan.
Perbuatan Sg (33), warga Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, itu akhirnya diketahui orangtua karena curiga badan anaknya membesar. Kasus ini langsung dilaporkan ke Polres Jombang. Petugas langsung meringkus pelaku tanpa perlawanan.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Widodo, Minggu (2/12/212), menerangkan, modus pelaku memberi les pada sore hari. Pria yang sudah memiliki anak dan istri itu menyuruh korban, DL, pulang paling akhir dibanding teman-teman lainnya. Alasannya, Sg akan mentransfer ilmu kesaktian kepadanya.
Saat seluruh murid pulang, pelaku melancarkan aksinya. Dia memerkosa korban di dalam kelas. Korban tak berani melawan karena pelaku juga dikenal sebagai paranormal yang memiliki kesaktian. Dia juga kerap mengobati murid-murid yang kesurupan. Selain itu, korban takut karena pelaku mengaku sebagai titisan nabi.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku selalu menakut-nakuti korban bahwa hidupnya akan sengsara bila ada yang mengetahui kejadian ini.
Ketakutan korban itu dimanfaatkan pelaku untuk dijadikan obyek pelampiasan nafsunya selama empat tahun. Pemerkosaan sendiri berawal saat korban masih duduk di bangku kelas 2.
Meski sudah lulus dari MTs dan melanjutkan ke jenjang berikutnya, korban masih sering dijemput pelaku di sekolahnya dan dibawa ke sebuah tempat untuk disetubuhi kembali. Akibat perbuatan guru bejat tersebut, korban kini mengandung lima bulan.
Polisi menduga masih ada siswi-siswi lain yang juga menjadi korban nafsu bejat Sg. Polisi masih mendalami kasus ini.
Sg terancam akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Perbuatan Sg (33), warga Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, itu akhirnya diketahui orangtua karena curiga badan anaknya membesar. Kasus ini langsung dilaporkan ke Polres Jombang. Petugas langsung meringkus pelaku tanpa perlawanan.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Widodo, Minggu (2/12/212), menerangkan, modus pelaku memberi les pada sore hari. Pria yang sudah memiliki anak dan istri itu menyuruh korban, DL, pulang paling akhir dibanding teman-teman lainnya. Alasannya, Sg akan mentransfer ilmu kesaktian kepadanya.
Saat seluruh murid pulang, pelaku melancarkan aksinya. Dia memerkosa korban di dalam kelas. Korban tak berani melawan karena pelaku juga dikenal sebagai paranormal yang memiliki kesaktian. Dia juga kerap mengobati murid-murid yang kesurupan. Selain itu, korban takut karena pelaku mengaku sebagai titisan nabi.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku selalu menakut-nakuti korban bahwa hidupnya akan sengsara bila ada yang mengetahui kejadian ini.
Ketakutan korban itu dimanfaatkan pelaku untuk dijadikan obyek pelampiasan nafsunya selama empat tahun. Pemerkosaan sendiri berawal saat korban masih duduk di bangku kelas 2.
Meski sudah lulus dari MTs dan melanjutkan ke jenjang berikutnya, korban masih sering dijemput pelaku di sekolahnya dan dibawa ke sebuah tempat untuk disetubuhi kembali. Akibat perbuatan guru bejat tersebut, korban kini mengandung lima bulan.
Polisi menduga masih ada siswi-siswi lain yang juga menjadi korban nafsu bejat Sg. Polisi masih mendalami kasus ini.
Sg terancam akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Siswi Korban Pemerkosaan Bermodus Les Fisika Tak Cuma Satu!
Senin, 3 Desember 2012 09:28 wib wib
Sg di Mapolres Jombang (Dok: Mukhtar Bagus/Sindo TV)
JOMBANG - Siswi sebuah madrasah tsnawiyah (MTs) di
Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang menjadi korban pemerkosaan Sg (33),
guru fisika yang mengaku sebagai titisan nabi, ternyata bukan hanya DL
seorang.
Hal tersebut diungkapkan DL saat mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Kabupaten Jombang, Senin (3/12/2012) pagi tadi.
Menurut remaja yang kini hamil lima bulan akibat ulah Sg itu, ada beberapa teman dan adik kelasnya yang juga diperkosa pelaku. Modusnya dengan mengadakan les fisika, kemudian ada seorang siswi yang diminta pulang paling akhir untuk ditransfer ilmu.
Sama dengan DL, korban lain tidak berani mengadukan apa yang dialaminya karena takut. Alasannya, pria warga Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, itu memiliki kesaktian dan mengaku sebagai titisan nabi.
Ketakutan para korban itu dimanfaatkan Sg dengan terus menerus memerkosa mereka. DL kali pertama diperkosa saat dia masih duduk di bangku kelas 2 atau saat masih berusia 13 tahun. Setelah lulus pun, DL masih dikejar-kejar Sg untuk disetubuhi.
Kini, DL menjalani konseling untuk memulihkan kondisi psikologisnya
Perbuatan Sg diketahui setelah orangtua DL curiga dengan perut anaknya yang terus membesar. Setelah diperiksa, dipastikan DL sudah hamil lima bulan. Korban akhirnya menceritakan apa yang dialaminya ke orangtua kemudian kasus ini dilaporkan ke polisi. Sg kini sudah ditahan di Mapolres Jombang.
Sementara itu, Ketua LP2A Jombang, Sholahudin, menjelaskan, status pelaku sebagai paranormal membuat para siswa takut sehingga tidak pernah ada yang berani menolak diperintahnya.
Tak hanya itu, korban juga dipukuli oleh pelaku gara-gara menghindar dan menolak berhubungan badan.
LP2A juga meyakini ada siswi lain yang menjadi korban perbuatan keji Sg. Sholahudin mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi MTs tempat Sg mengajar.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)
Hal tersebut diungkapkan DL saat mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Kabupaten Jombang, Senin (3/12/2012) pagi tadi.
Menurut remaja yang kini hamil lima bulan akibat ulah Sg itu, ada beberapa teman dan adik kelasnya yang juga diperkosa pelaku. Modusnya dengan mengadakan les fisika, kemudian ada seorang siswi yang diminta pulang paling akhir untuk ditransfer ilmu.
Sama dengan DL, korban lain tidak berani mengadukan apa yang dialaminya karena takut. Alasannya, pria warga Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, itu memiliki kesaktian dan mengaku sebagai titisan nabi.
Ketakutan para korban itu dimanfaatkan Sg dengan terus menerus memerkosa mereka. DL kali pertama diperkosa saat dia masih duduk di bangku kelas 2 atau saat masih berusia 13 tahun. Setelah lulus pun, DL masih dikejar-kejar Sg untuk disetubuhi.
Kini, DL menjalani konseling untuk memulihkan kondisi psikologisnya
Perbuatan Sg diketahui setelah orangtua DL curiga dengan perut anaknya yang terus membesar. Setelah diperiksa, dipastikan DL sudah hamil lima bulan. Korban akhirnya menceritakan apa yang dialaminya ke orangtua kemudian kasus ini dilaporkan ke polisi. Sg kini sudah ditahan di Mapolres Jombang.
Sementara itu, Ketua LP2A Jombang, Sholahudin, menjelaskan, status pelaku sebagai paranormal membuat para siswa takut sehingga tidak pernah ada yang berani menolak diperintahnya.
Tak hanya itu, korban juga dipukuli oleh pelaku gara-gara menghindar dan menolak berhubungan badan.
LP2A juga meyakini ada siswi lain yang menjadi korban perbuatan keji Sg. Sholahudin mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi MTs tempat Sg mengajar.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ton)