Laka Beruntun, 9 Luka Berat dan 3 Luka Ringan
Jum'at, 30 November 2012 16:57:55 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com)--Kecelakaan
beruntun yang melibatkan angkutan kota (angkot), mobil jenis Avanza dan
sepeda motor terjadi di Jalan Hasyim Asyari atau di Jalan Raya
Parimono, Jombang Kota, Jumat (30/11/2012). Akibatnya, sembilan orang
mengalami luka berat dan tiga orang lainnya luka ringan.
Seluruh korban kecelakaan tersebut dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perawatan. Sedangkan tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Polres Jombang.
Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin mengungkapan, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah angkot sarat penumpang bernopol S 487 UW, mobil pribadi jenis Avanza bernopol S 572 V dan sepeda motor bernopol AG 5128 JN.
Kecelakaan bermula ketika mobil Avanza yang dikemudikan Syamsudin (45) bergerak dari arah Utara. Syamsudin hendak pulang ke rumahnya yang ada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek. Meski sedang membawa keluarganya yang berjumlah empat orang, namun Syamsudin memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Nah, saat berada di kawasan Dusun Parimono, tiba-tiba saja mobil Avanza tersebut selip dan berbelok ke arah kanan. Ironisnya, pada saat bersamaan, melaju sebuah angkot sarat penumpang dari arah berlawanan.
Bruakk!! Tabrakan dua kendaraan itu tidak bisa terhidarkan. Di belakang angkot yang dikemudikan Ghufron ini juga ada sepeda motor yang melaju kencang. "Sehingga tabrakan beruntun dengan tiga kendaraan tidak bisa dihindarkan. Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan ulah sopir mobil Avanza yang mengantuk. Tiba-tiba saja Avanza selip saat di jalan," tambah Darul.
Darul juga memastikan, kecelakaan tersebut menyebabkan 9 orang mengalami luka berat. Mereka merupakan penumpang Avanza dan juga penumpang angkot. Sedangkan yang mengalami luka ringan sebanyak 3 orang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat kecelakaan tersebut, jalur Jombang-Malang mengalami kemacetan hampir dua jam. Maklum saja, bangkai tiga kendaraan tersebut melintang di tengah badan jalan. [air/suf]
NB: Turut Simpati buat keluarga Bpk Co Hei (salah seorang pengurus Klenteng Hong San Kiong, Gudo), semoga seluruh anggota keluarga yang masuk RSUD Jombang diberi keselamatan dan lekas diberi kesembuhan, dan turut berbela sungkawa buat sopir angkot Lyn B asal desa Sukoiber Gudo yang kabarnya meninggal dunia, semoga arwahnya diterima disisinNya dan diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya, amiennn...
Seluruh korban kecelakaan tersebut dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perawatan. Sedangkan tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Polres Jombang.
Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin mengungkapan, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu adalah angkot sarat penumpang bernopol S 487 UW, mobil pribadi jenis Avanza bernopol S 572 V dan sepeda motor bernopol AG 5128 JN.
Kecelakaan bermula ketika mobil Avanza yang dikemudikan Syamsudin (45) bergerak dari arah Utara. Syamsudin hendak pulang ke rumahnya yang ada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek. Meski sedang membawa keluarganya yang berjumlah empat orang, namun Syamsudin memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Nah, saat berada di kawasan Dusun Parimono, tiba-tiba saja mobil Avanza tersebut selip dan berbelok ke arah kanan. Ironisnya, pada saat bersamaan, melaju sebuah angkot sarat penumpang dari arah berlawanan.
Bruakk!! Tabrakan dua kendaraan itu tidak bisa terhidarkan. Di belakang angkot yang dikemudikan Ghufron ini juga ada sepeda motor yang melaju kencang. "Sehingga tabrakan beruntun dengan tiga kendaraan tidak bisa dihindarkan. Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan ulah sopir mobil Avanza yang mengantuk. Tiba-tiba saja Avanza selip saat di jalan," tambah Darul.
Darul juga memastikan, kecelakaan tersebut menyebabkan 9 orang mengalami luka berat. Mereka merupakan penumpang Avanza dan juga penumpang angkot. Sedangkan yang mengalami luka ringan sebanyak 3 orang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat kecelakaan tersebut, jalur Jombang-Malang mengalami kemacetan hampir dua jam. Maklum saja, bangkai tiga kendaraan tersebut melintang di tengah badan jalan. [air/suf]
NB: Turut Simpati buat keluarga Bpk Co Hei (salah seorang pengurus Klenteng Hong San Kiong, Gudo), semoga seluruh anggota keluarga yang masuk RSUD Jombang diberi keselamatan dan lekas diberi kesembuhan, dan turut berbela sungkawa buat sopir angkot Lyn B asal desa Sukoiber Gudo yang kabarnya meninggal dunia, semoga arwahnya diterima disisinNya dan diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya, amiennn...